28.11.202320:20:00UTC+00Dolar Tetap Lemah Terhadap Sejumlah Pesaing Utamanya Jelang Rilis Data Utama

Dolar AS melemah terhadap sejumlah mata uang utama lainnya pada hari Selasa di tengah ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunganya. Para trader sedang menantikan data pendapatan dan pengeluaran pribadi AS, yang mencakup angka inflasi yang dikatakan lebih disukai oleh Federal Bank. Data klaim pengangguran, penjualan rumah tertunda, dan aktivitas manufaktur juga akan dirilis minggu ini. Beige Book bank sentral dan pidato Ketua Fed, Jerome Powell, juga dinantikan. Dalam berita ekonomi hari ini, Conference Board merilis laporan yang menunjukkan kembalinya kepercayaan konsumen AS di bulan November. Conference Board menyetakan bahwa indeks keyakinan konsumen naik menjadi 102,0 pada bulan November dari revisi menurun 99,1 pada bulan Oktober. Kenaikan ini terjadi setelah penurunan tiga bulan berturut-turut. Para ekonom memperkirakan indeks keyakinan konsumen akan turun tipis menjadi 101,5 dari 102,6 yang dilaporkan pada bulan sebelumnya. Indeks dolar, yang turun ke 102,61, pulih ke 102,79, tetapi masih tetap lemah, turun sekitar 0,4% dari penutupan sebelumnya. Terhadap Euro, dolar melemah menjadi 1,0990 dari 1,0954. Dolar melemah terhadap Pound Sterling, di 1,2691, turun dari 1,2627. Terhadap mata uang Jepang, dolar melemah menjadi 147,47 yen dari 148,69 yen. Dolar diperdagangkan pada 0,6648 terhadap the Aussie, turun dari penutupan hari Senin pada 0,6608. Terhadap franc Swiss, dolar melemah, mencapai CHF 0,8782, dan terhadap the Loonie turun ke C$1,3577.